LONDON – Chelsea terancam kehilangan Nicolas Anelka. Pasalnya, untuk kali keempat, proses negosiasi kontrak dikabarkan kembali mandek.
Performa bintang internasional Prancis terbukti fantastis, musim ini. Dia bahkan mengaku nyaman tinggal di Stamford Bridge. Tak heran The Blues kemudian berniat mengikatnya lebih lama meski kontraknya baru habis 18 bulan mendatang.
Sayangnya, seperti dilansir Sky Sports, Selasa (26/1/2010), proses negosiasi perpanjangan kontrak tak semudah yang dibayangkan manajemen klub. Pembicaraan kontrak baru berlangsung alot, kendati The Blues belum kehabisan akal meyakinkan Anelka untuk menetapkan masa depannya.
Kabar terakhir menyebut, pertemuan kedua pihak berakhir tanpa hasil memuaskan. Mereka hanya menyepakati sekira 10 persen klausul yang ditawarkan.
Anelka sendiri sebelumnya sempat merumput di beberapa klub papan atas Eropa, seperti Arsenal, Paris St Germain, Real Madrid dan Liverpool. Namun, dia merasa lebih nyaman di Stamford Brigde.
Jika berniat mempertahankan, berarti ini saatnya Carlo Ancelotti membayar tunai Anelka.
Foto: Essien merayakan gol Chelsea/Reuters
LONDON – Chelsea secara menyakitkan tersingkir di babak semifinal Liga Champions musim lalu dari tangan Barcelona. Kekalahan itu dapat memacu semangat The Blues dalam meraih trofi Liga Champions musim ini. Benarkah?
Fans Chelsea tentu tidak akan lupa tragedi musim lalu. Performa gemilang pada Liga Champions, harus terhenti di babak semifinal. Ketika itu, Chelsea sempat unggul melalui gol yang dilesatkan gelandang Michael Essien pada babak pertama.
Namun, kemenangan tim yang kala itu dibesut Guus Hiddink sirna didepan mata, setelah Andres Iniesta melesakkan sebuah gol pada masa injury time. Barcelona lolos dengan agregat gol dan keluar sebagai juara Liga Champions pada tahun itu.
Banyak kalangan menilai, kekalahan itu terjadi berkat buruknya kepemimpinan wasit Tom Henning Ovrebo. Namun, mantan pemain Chelsea Gustavo Poyet meyakini kekalahan menyakitkan itu akan menambah motivasi John Terry dkk.
“Saya ingin Chelsea memenangi Liga Champions,” tegas Poyet kepada Daily Mirror, Senin (28/12/2009). “Gelar itu menjadi obsesi setiap orang yang berhubungan dengan Chelsea.”
“Saya berada di sana melihat pertandingan melawan Barcelona dan kekalahan itu sulit diterima. Saya senang tidak berada di lapangan. Tapi, inilah kenapa saya yakin ini akan menjadi tahun Chelsea,” lanjut pelatih asal Uruguay itu.
“Rasa sakit dari kekalahan Barcelona musim lalu akan menambah motivasi para pemain Chelsea,” tandas pria yang kini melatih Brighton & Hove Albion tersebut.